Berita

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin/RMOL

Nusantara

Tidak Hanya Mencatat Pernikahan, Penghulu Diharap Bisa Jadi Pencerah

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 20:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perceraian akan melahirkan kemiskinan-kemiskinan baru serta akan melahirkan persoalan sosial. Untuk itu angka perceraian di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan ini harus ditekan dengan menguatkan ketahanan keluarga.

Kementrian Agama (Kemenag) mempunyai program untuk menguatkan ketahanan keluarga dan menghindari bertambahnya perceraian. Program ini dilakukan dengan merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) serta meningkatkan kapasitas penghulu.

Dalam acara 'Dialog isu-isu Kebimasislaman Dengan Praktisi Media', Senin (21/9), Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyampaikan keprihatinannya pada meningkatnya perceraian yang terjadi akibat lemahnya ketahanan keluarga.


“Kemenag punya program untuk menguatkan ketahanan keluarga. Dengan melakukan revitalisasi KUA dan mengafirmasi penghulu agar bisa berkontribusi secara maksimal untuk ketahanan keluarga,” kata Amin.

Revitalisasi KUA juga terkait dengan masalah keberadaan kantor KUA yang memprihatinkan.

"Bahkan ada yang tidak punya kantor. Selama ini banyak yang masih menggunakan bangunan Pemda," katanya.

Amin menargetkan dalam empat tahun ke depan Kemenag bisa merevitalisasi banyak gedung KUA. Program rehab gedung KUA juga akan menambah wibawa KUA.

"Insyaallah merehab 1700 kantor KUA. Kalau kantornya bagus, maka wibawa KUA juga meningkat. Dari mana dananya, ya kita menyisir anggaran dari kegiatan yang tidak bisa dilakukan karena Covid-19,” terang Amin.

Selain merehab gedung KUA, kapasitas penghulu pun harus ditingkatkan. Penghulu jangan hanya mencatat pernikahan saja tetapi juga membantu membangun ketahanan keluarga.

“Penghulu jangan hanya bisa baca kitap kuning dan mengetahui fikih biasa. Penghulu bisa membantu KUA menjadi wadah konsultan keagamaan yang bisa menjadi pencerahan bagi lingkungan yang ada di sekitarnya,” harap Amin.

Ketahanan keluarga sangat penting,  Amin mengatakannya sebagai dasar yang fundamental.

"Ketahanan keluarga menentukan ketahanan nasional," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya