Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Dian Permata: Apakah Presiden Jokowi Akan Terbitkan Perppu Kembali?

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 16:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat akan semakin diingatkan adanya narasi bahwa ada penyakit yang lebih berbahaya dari Covid-19 seperti yang disampaikan oleh kelompok buzzer.

Hal itu disampaikan oleh peneliti Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata yang mengingatkan adanya narasi tersebut yang disampaikan oleh buzzer di saat awal kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

Narasi tersebut kata Dian, akan kembali diingat oleh publik ketika Presiden Joko Widodo kembali mengeluarkan perppu untuk menunda pelaksanaan pilkada 2020 di tengah tak terkendalinya pandemi Covid-19.


"Jika ingin menunda pilkada maka jalurnya harus konstitusional. Apakah Pak Presiden mau menerbitkan perppu kembali?" ujar Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/9).

"Karena sedari awal buzzeRp selalu menarasikan ada penyakit lebih berbahaya ketimbang Covid-19. Tentu saja penerbitan Perppu itu akan mengembalikan memori publik soal isi narasi itu dengan kenyataan kekinian," imbuhnya.

Karena kata Dian, pemerintah harus membuat skema penundaan jika penundaan pilkada 2020 pada Desember nanti menjadi pilihan yang dipilih sesuai dengan harapan rakyat.

"Jika ditunda maka harus dibuat skema penundaan. Termasuk di dalamnya pengaturan jabatan-jabatan yang bakal kosong dan diisi produk pilkada 2020 yang ditunda," jelasnya.

"Penundaan itu juga harus melibatkan gugus tugas. Sembari memitigasi tahapan Pilkada yang tengah berjalan," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya