Berita

Fuad Bawazier minta Pilkada Serentak 2020 ditunda demi kebaikan bersama/Net

Politik

Usulkan Tunda Pilkada, Fuad Bawazier: Ini Bukan Boikot Apalagi Makar, Tapi Demi Kesehatan

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usulan penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 juga diajukan politikus senior, Fuad Bawazier. Alasan utamanya, melaksanakan Pilkada di tengah situasi pandemi Covid-19 ini hanya akan ciptakan klaster penularan baru.

Usulan ini diajukan Fuad seiring belum ada pernyataan tegas dari pemerintah dan KPU untuk menunda pesta demokrasi tanah air tersebut. Padahal angka kasus Covid-19 sejauh ini belum menunjukkan tren penurunan.

"Demi menjaga dari terinfeksi Covid-19, sebaiknya pemilih menolak datang ke TPS untuk Pilkada. Karena TPS bisa jadi klaster baru," kata Fuad Bawazier melalui keterangannya kepada Redaksi, Senin (21/9).

Menurut Fuad, siswa sekolah dan mahasiswa telah belajar dari rumah. Karyawan juga melakukan Work From Home (WFH). Berbagai aturan yang melarang kerumunan pun sudah dibuat. Sehingga aneh jika pemerintah tetap melaksanakan Pilkada yang pasti akan memancing terjadinya kerumunan.

"Terlalu berisiko bagi pemilih untuk datang ke TPS," tegasnya.

Kalaupun Pemerintah dan KPU tetap akan melaksanakan Pilkada Serentak pada tahun ini, Fuad pun mengusulkan sistem online.

"Karena itu KPU harus bisa atur pemilu dengan sistem online. Jika tidak bisa, sebaiknya Pilkada ditunda lagi. Atau menghadapi risiko para pemilih terpaksa tidak memilih karena tidak mau datang ke TPS," terang mantan Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan VII tersebut.

Fuad pun menegaskan, usulan penundaan Pilkada ini bukan untuk memboikot, apalagi makar. Lebih jauh lagi, usulan ini adalah demi keselamatan dan kebaikan seluruh masyarakat.

"Ini bukan memboikot Pilkada apalagi makar, tapi demi kesehatan. Demi kebaikan bersama. Jadi mohon jangan tuduh macam-macam kepada kami yang menolak Pilkada atau menolak datang ke TPS," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya