Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Istimewa

Politik

Syahrial Nasution: Kehadiran Sandi Uno Tidak Ciutkan Akhyar-Salman

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 11:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemunculan nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Dewan Pembina tim pemenangan Bobby Afif Nasution di Pilkada Medan 2020 langsung diwaspadai kubu Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Meskipun tidak lantas bikin ciut kubu Akhyar-Salman.

Kehadiran Sandi memang untuk memuluskan pertarungan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan pada akhir tahun nanti.

Lebih jauh lagi, kehadiran Sandi yang notabene masih membawa nama "Calon Wakil Presiden" di Pilpres 2019 lalu, menunjukkan daya tarik luar biasa dari Pilkada Kota Medan.

“Saya mendapat info dari beberapa teman pengusaha, sudah lebih dari dua kali Pak Sandi diundang Presiden Jokowi berdiskusi terbatas di Istana Negara. Secara politik, sinyalemen akan adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat tentu mewarnai langkah-langkah yang akan diambil Pak Sandi," demikian analisis Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (21/9).

"Bersedia terjun langsung dari mantan cawapres menjadi tim pemenangan di Pilkada tentu sebuah pengorbanan,” tambahnya.

Seperti diketahui, pada Pilkada Kota Medan pada 9 Desember 2020 nanti, akan terjadi pertarungan sengit. Gabungan 8 parpol yang memberikan dukungan kepada pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman bakal menghadapi Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang maju lewat Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Situasi makin ramai setelah Sandiaga Uno diumumkan sebagai Ketua Dewan Pembina untuk tim pemenangan Bobby-Aulia.

Meski demikian, kehadiran Sandi di kubu Bobby-Aulia tak berdampak terhadap semangat kubu Akhyar-Salman untuk berjuang meraih kemenangan di Pilkada Medan 2020.

“Saya kira pasangan Akhyar-Salman tidak akan ciut, karena politik itu sangat cair. Biarpun dikeroyok, itu hal yang biasa dan jadi risiko politik," ucap Syahrial.

"Apalagi, di tim pemenangan sebelah sana biarpun ada nama besar, tapi mereka adalah orang-orang yang sudah kalah bertanding. Ada Pak Djarot, di Pilgub Sumut kalah sama Pak Edy Rahmayadi. Gus Irawan sebelum masuk parpol, pernah juga maju sebagai Cagub Sumut dan kalah. Pak Sandi, tampil jadi Cawapres, juga kalah. Jadi, semua bergantung rakyat pemilih di Kota Medan,” papar Syahrial yang pernah memimpin Media Center SBY-JK pada Pilpres 2004 tersebut.

Pada akhirnya, lanjut Syahrial, siapa pun nanti yang akan memenangkan kontestasi, harus fokus kepada perbaikan tatakelola pemerintahan dan mampu menjadikan Kota Medan semakin baik di segala sisi.

Syahrial pun yakin, pasangan Akhyar-Salman bukanlah politisi kemarin sore yang dikarbit. Sehingga bisa lebih mampu memperjuangkan visi dan misi terbaik untuk masyarakat Kota Medan.

Akhyar-Salman, ditegaskan Syahrial, sudah teruji dalam rekam jejak politik di Medan. Sebelum pindah ke Partai Demokrat, Akhyar sudah malang-melintang sebagai tokoh PDIP Sumut. Begitu juga dengan Salman, yang bukan baru pakai baju PKS gara-gara mau maju di Pilkada Medan.

"Saya kira pemilih di Kota Medan akan lebih mencintai masa depan kotanya dan tidak sembarangan menyerahkan kepemimpinan kota terbesar ketiga di Indonesia itu kepada politisi ecek-ecek,” demikian Syahrial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya