Berita

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOLNetwork

Politik

Taufik Rendusara: Persoalannya Bukan Pilkada Di Tengah Wabah, Tapi Punya Pemerintahan Yang Mengelola Negara Secara Amatiran

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 10:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Situasi pandemi Covid-19 di tanah air yang masih tinggi, membuat masyarakat dilanda kekhawatiran akan muncul klaster baru saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Terlebih lagi, belum ada gelagat dari Pemerintah maupun KPU untuk menunda perhelatan demokrasi di banyak daerah tersebut. Terkesan, pemerintah ingin memaksakan Pilkada tetap digelar tahun ini meski jumlah kasus positif Covid-19 masih terus bertambah tinggi.

Menurut politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara, memaksakan tetap menggelar Pilkada karena masa jabatan kepala daerah akan habis pada tahun ini adalah sebuah upaya yang salah kaprah.


"KPU jalankan fungsinya sesuai aturan. Tetapkan calonnya. Lalu tunda pemilihannya. Mendagri tunjuk Plt. Sesederhana itu," ucap Taufik Rendusara melalui akun Twitter pribadinya, Senin (21/9).

Ditambahkannya, jangan sampai Pilkada Serentak yang dipaksakan ini akan menjadi akal-akalan pihak tertentu agar menang dalam pemilihan kepala daerah melalui jumlah anggota DPRD hasil Pemilu 2019.

Sehingga, Taufik Rendusara pun mengkritik cara kerja pemerintah yang seperti tidak prorakyat, jika tetap memaksakan menggelar Pilkada meski kondisi tidak memungkinkan.

"Persoalannya bukan Pilkada di tengah Wabah. Tapi punya pemerintahan yang memimpin dan mengelola negara dengan cara amatiran begini," tegas Taufik Rendusara.

"Kita bisa apa? Ya cuma ikhlas selama 3 tahun lagi," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya