Berita

Peneliti Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata/Net

Politik

Sandi Gabung Tim Pemenangan, Bobby Ingin Dapatkan 'Kue 02' Pada Pilkada Medan 2020

SENIN, 21 SEPTEMBER 2020 | 09:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dianggap ingin mendapatkan kue (perolehan suara) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pilpres 2019 lalu.

Begitu yang disampaikan peneliti Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, menanggapi masuknya Sandiaga Uno sebagai dewan pembina tim pemenangan Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020.

Menurut Dian, masuknya Sandi dalam tim pemenangan Bobby harus dilihat dari aspek politik-elektoral, sosial, dan ekonomi.


"Masuknya Sandi ke dalam tim Bobby, tak bisa dilepaskan dari ketiga faktor tersebut. Bahwa, perolehan suara Sandi pada masa Pilpres 2019 signifikan. Bersama Prabowo, di Kota Medan ia memperoleh 54,34 persen, mengungguli perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin," jelas Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/9).

Sehingga, sambung Dian, Bobby juga ingin mendapatkan 'kue suara' dari para pendukung Sandi saat Pilpres 2019 lalu.

"Perolehan itu tentu saja ingin dikapitalisasi oleh Bobby. Ia ingin mendapatkan 'kue 02' pada Pilkada Medan 2020," kata Dian.

Selain itu, sambung Dian, dari sisi partai, Gerindra memang ikut mendukung Bobby. Sehingga secara struktural partai politik bisa dipahami jika Sandi mendukung dan menjadi bagian tim pemenangan Bobby.

"Apalagi jika menggunakan instrumen kinerja elektoral Gerindra Kota Medan yang naik pada Pemilu 2019. Maka turunnya Sandi ke Kota Medan sekaligus untuk memanaskan mesin parpol Gerindra agar tidak terlena pascameraih kursi DPRD yang jumlahnya signifikan," pungkas Dian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya