Berita

Olly Dondokambey dan Steven Kandouw/Net

Politik

Pilkada 2020, Cak Nanto Harap Gubernur Olly Dondokambey Dapat Jaga Kerukunan Di Sulut

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 14:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey diharapkan dapat menjaga kerukunan dan kebersamaan saat pesta demokrasi pilkada serentak 2020.

Harapan itu disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhamadiyah, Sunanto. Menurut Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, Provinsi Sulut merupakan etalase kerukunan dan kebersamaan umat beragama di Indonesia.

Prototipe rumah ibadah di eks "Kampung Texas" di daerah Sulut tersebut menjadi simbol bagaimana hubungan antar umat beragama berjalan sangat harmonis.


"Kerukunan adalah kekayaan terbesar masyarakat Sulawesi Utara, dan ini yang masih terus dirawat hingga kini sebagai warisan dari masa ke masa. Semua komponennya berjalan dengan baik, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tidak kalah pentingnya peran pemerintah," ujar Cak Nanto dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (20/9).

Sehingga, Cak Nanto berharap kepada Gubernur Sulut untuk terus berperan dalam menjaga kerukunan di Sulut.

"Saya berharap gubernur, Pak Olly, terus berperan mengayomi dan menjaga kerukunan yang terbina baik ini. Ada semacam kedewasaan cara bertindak, cara berfikir, itu kemudian mewujud dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak perbedaan, namun masyarakat Sulut tetap hidup rukun. Sikap saling menghormati dan menghargai antara individu maupun kelompok di Sulut sangat tinggi," jelasnya.

Sambungnya, perbedaan pilihan politik di penyelenggaraan pilkada tidak membuat masyarakat nyiur melambai mudah terprovokasi oleh informasi ataupun isu-isu yang tidak jelas sumber dan validitasnya.

Karena sambung Cak Nanto, biasanya dalam proses penyelenggaraan hajat demokrasi daerah dalam memilih pemimpin, kerap muncul informasi yang berpotensi memecah-belah kerukunan dan kebersamaan umat beragama.

Pria asal Madura yang selama ini aktif menyoroti penyelenggaraan pemilu di Indonesia berharap pilkada Sulut memberikan pendidikan politik sesungguhnya kepada masyarakat.

"Tempatkan pilkada sebagai sarana memilih pemimpin (daerah) terbaik di antara yang baik untuk memajukan dan membangun Sulut ke depan. Soroti sosoknya, track recordnya, bagaimana kepemimpinannya dan terutama carilah pemimpin yang tidak berpotensi memecah toleransi, tapi berkomitmen membangun kerukunan dalam berbangsa," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya