Berita

Pakar filsafat UI, Rocky Gerung/Net

Politik

Rocky Gerung Minta Menlu Retno Hati-hati Susun Teks Pidato Jokowi

MINGGU, 20 SEPTEMBER 2020 | 14:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Apologi akan menjadi menu utama yang akan disajikan Presiden Joko Widodo saat berpidato secara virtual di Sidang Umum PBB pekan depan.

Apologi ini berkaitan dengan ketidakberesan manajemen Indonesia dalam menangani Covid-19, tapi kemudian akan dibandingkan dengan ketidakberesan di negara lain.

Begitu prediksi pakar filsafat Rocky Gerung dalam menerawang pidato perdana Jokowi di Sidang Umum PBB, dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (20/9).


"Jadi presiden pasti, dalam pikiran saya, akan mengiyakan ada krisis ekonomi juncto krisis Covid-19. Tapi beliau nanti akan bandingkan, dia mau ulang aja bandingkan dengan "negara lain juga mengalami hal yang sama, dan kami masih lumayan pertumbuhannya dan masih ada sisa 2 minggu untuk melihat progres di dalam ekonomi sehingga mudah-mudahan tidak terjadi resesi”,” ujarnya.

“Kira-kira yang akan muncul pertama adalah apologi," lanjut Rocky.

Namun persoalannya, kata Rocky, Presiden Jokowi akan dibully oleh pers dunia. Apalagi kini Indonesia dalam perundungan oleh 50 lebih negara yang melarang WNI masuk.

“Meyakinkan pers dunia bukan meyakinkan General Assembly. Sidang Umum tentu akan sopan-sopan, silakan presiden berpidato. Tapi bagi pers dunia itu dia akan dibully habis itu," kata Rocky.

Untuk itu, Rocky mengingatkan kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam menyiapkan bahan presentasi Jokowi dengan baik.

"Hati-hati Ibu Menteri Luar Negeri. Sebab nanti akan terbaca, pengetahuan presiden tuh akan terbaca dalam ekspresi dia selama berpidato melalui webinar itu tuh," pungkas Rocky.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya