Berita

Jusuk Kalla saat di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya/RMOL

Nusantara

Jusuf Kalla Apresiasi TNI-Polri Disiplinkan Masyarakat Hingga Penuhi Stok Darah PMI

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 20:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi peran TNI-Polri dalam menegakkan disiplin masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

JK berpendapat, untuk membuat masyarakat patuh maka diperlukan adanya sanksi.

“Karena itu kita terima kasih bahwa TNI-Polri tengah turun tangan untuk membantu pemerintah daerah untuk mengatasi kerumunan dan pertemuan yang tidak perlu,” kata JK di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9).


Menurut JK, sanksi sosial dan denda bagi para pelanggar protokol kesehatan sudah cukup untuk mendisiplikan masyarakat, sehingga tidak perlu lagi ada tingkatan hukuman misalnya kurungan penjara.

Adapun sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan berupa sanksi sosial seperti menyapu jalan, jika tidak mau maka dikenakan denda sebesar Rp 250 ribu.

“Iya ada dua sanksinya sanski sosial sama kalau tidak sanggup bayar, kalau sanggup bayar Rp 250 ribu. Cukup itu dulu,” tandas JK.

Disisi lain, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga mengapresisi peran TNI-Polri dalam memenuhi stok darah PMI yang persediaanya menurun dimasa pandemi Covid-19

JK mengatakan, setiap tahun PMI membutuhkan setidaknya lima juta kantong darah guna mengakomodir kebutuhan pasien yang hendak operasi atau pasien korban kecelakaan.

Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan stok darah sempat mengalami kekurangan pada dua bulan lalu.

Mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 itu kemudian meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk membantu mencukupi kebutuhan darah.

JK mengapresiasi respons cepat kedua institusi dengan langsung menyelenggarakan kegiatan donor darah.Sehingga, sekarang persediaan darah di PMI naik 80 persen dari sebelumnya hanya 50 persen.

"Artinya TNI-Polri menaikan 30 persen," demikian JK.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya