Berita

Pengurus RT/RW di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat/Ist

Nusantara

Warga Jakarta Banyak Melanggar Protokol Corona, Aparat Didesak Bertindak Tegas

SABTU, 19 SEPTEMBER 2020 | 19:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang diberlakukan sejak tanggal 14 September 2020.

Pasalnya sejak masa PSBB transisi penambahan jumlah warga yang terpapar Covid 19 di DKI Jakarta semakin bertambah.

Hal tersebut membuat para jajaran pemerintahan di tingkat paling bawah semakin ekstra untuk melakukan pencegahan penularan wabah Covid 19.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pemerintahan tingkat Kota Jakarta Barat gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan atau gerakan 3M dengan Program Ronda Covid 19 di masyarakat.

Program Ronda Covid 19 disambut antusias oleh jajaran pemerintahan Kelurahan Sukabumi Utara bersama para pengurus RT dan RW. Seperti halnya di RW 08 Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pengurus RT dan RW 08 bersama Kader Dasawisma berkeliling mengajak dan mengingatkan warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan atau 3M.

"Mari bersama sama kita disiplin menerapkan 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak," imbau salah seorang pengurus RT melalui pengeras suara saat melaksanakan Program Ronda Covid 19, Sabtu (19/9).

Sementara itu, Ketua RW 08 Ubaidillah mengatakan, kesadaran warga akan bahaya Covid 19 masih terlalu kurang.

Pasalnya masih banyak yang belum disiplin mengunakan masker dan senang berkerumun.

"Terutama di tempat keramaian, seperti pasar tradisonal masih ada warga yang abai menggunakan masker dan menjaga Jarak," kata Ubaidillah.

Ubaidillah berharap, aparat juga dapat bertindak tegas kepada warga yang masih banyak melanggar peraturan gubernur agar ada efek jera.

"Kalau kami kan cuman bisa menghimbau dan mengingatkan saja, semestinya aparat yang bisa bertindak tegas," demikian Ubaidillah menegaskan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya