Berita

Upacara penghormatan terakhir kepada almarhum Sekda Provinsi DKI Jakarta, Saefullah/Istimewa

Nusantara

Rekan Kerja Masih Belum Percaya Sekda Saefullah Sudah Tiada

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 13:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepergian Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menyisakan duka yang mendalam bagi kerabat, teman, maupun para kolega. Sosok humoris itu telah meninggalkan kesan yang sulit dilupakan.

Itulah yang dirasakan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, terhadap sosok Sekda DKI Saefullah.

Tuty mengatakan, Saefullah merupakan pribadi yang luar biasa. Selain humoris, pandai, almarhum pun dikenal sangat mampu mengendalikan emosinya.


Dirinya terkenang momen-momen saat bersama mendiang Saefullah. Seperti sebelum memulai rapat, Saefullah biasanya kerap menunjukkan video-video lucu yang dikoleksi dalam ponselnya.

"Beliau itu sebenarnya banyakan tidak seriusnya. Koleksi video lucu di hp beliau banyak, nunjukin video lucu kita jadi nobar pada ketawa-ketawa," ucap Tuty, Jumat (18/9).

Saat di luar tugas kantor pun Saefullah tetap menjadi andalan, apalagi urusan wisata kuliner.

"Saat ke lapangan ending-nya selalu makan enak, beliau penunjuk kuliner terpercaya, pasti enak deh," kenang Tuty.

Menurut Tuty, masih banyak pengalaman berkesan dirinya dalam tugas kedinasan dengan Saefullah, baik di dalam atau luar lingkungan kantor. Sampai saat ini, ia mengaku masih tidak menyangka Saefullah sudah pergi untuk selama-lamanya.

"Dari kemarin itu kalau dengar beliau masih suka nangis. Bahkan kemarin itu dengar saya tidak bisa membendung kesedihan saya. Masih belum percaya Bapak Sekda pimpinan dan sahabat kami sudah tiada," tutupnya.

Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, akibat terpapar virus corona baru (Covid-19).

Dirinya telah menjabat sebagai Sekda Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Walikota Jakarta Pusat pada 2008 hingga 2014.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya