Berita

Penghormatan terakhir untuk Sekda Saefullah di Balaikota DKI Jakarta/Net

Nusantara

Ketua DPRD Bela Anies Yang Beri Penghormatan Terakhir Sekda Saefullah Di Balaikota

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2020 | 08:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa mobil jenazah Sekda DKI Jakarta Saefullah ke Balaikota DKI pada Rabu (16/9).

Prasetio mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan penghormatan terakhir dari jajaran Pemprov DKI dan DPRD atas dedikasi dan pengabdian Saefullah sebagai salah satu pemimpin di Jakarta. 

"Itu penghormatan terakhir dan jenazah ada di dalam mobil jenazah tidak diturunkan," kata Prasetio kepada wartawan, Jumat (18/9). 


Prasetio juga mengenang dan memuji kinerja Saefullah selama menjabat Sekda DKI, khususnya saat berhubungan dengan DPRD DKI. 

"Selama lima tahun saya dan almarhum Pak Saefullah bekerja bersama untuk melaksanakan pembahasan hingga mengevaluasi anggaran DKI Jakarta, terkadang sampai malam hari. Meski kami berbeda latar belakang, saya dan Pak Sekda DKI bersahabat dekat," ungkapnya.

Politisi PDIP ini juga terkenang dengan alasan Presiden Joko Widodo yang kala itu menjadi gubernur DKI memilih Saefullah sebagai Sekda.

“Salah satunya karena Pak Saefullah sosok pemimpin yang sering melucu, rendah hati, namun tetap profesional dalam mengemban tugas," sambungnya. 

Menurut Prasetio, Saefullah merupakan Sekda terlama yang telah merasakan empat kali pergantian Gubernur DKI Jakarta. 

"Semoga almarhum Pak Saefullah Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kekuatan kesabaran. Aamiin yarabbal’alamin," pungkas Prasetio. 

Koordinator FAKTA, Azaz Tigor Nainggolan sempat mengkritik upacara terakhir kepada Saefullah dengan membawa jenazah almarhum ke Balaikota. 

Tigor menilai seharusnya jenazah dengan kondisi positif Covid 19 harus langsung dibawa ke TPU untuk segera dimakamkan. 

"Apalagi saat di Balaikota terjadi penumpukan dan kerumunan orang yang datang ingin melihat memberi penghormatan ke almarhum," ujar Tigor. 

Tigor meminta agar Kementerian Kesehatan untuk memberikan teguran keras kepada Gubernur DKI Anies Baswedan atas kegiatan tersebut. 

Dia juga menganjurkan agar pihak yang hadir di upacara penghormatan itu dikarantina dan tes swab agar tidak terjadi kasus penularan Covid-19.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya