Berita

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad/Net

Nusantara

Swab Test Di Tangsel Lamban, Sufmi Dasco: Sebagai Penyangga Jakarta, Seharusnya Punya Fasilitas Kesehatan Yang Mumpuni

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Lambannya kinerja fasilitas kesehatan Kota Tangerang Selatan dalam swab tes komioner KPUD Tangsel mendapat sorotan pimpinan DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengaku kecewa dengan pelayanan dari fasilitas kesehatan di Kota Tangerang Selatan. Hal tersebut dikatakannya setelah melihat lamanya hasil swab test keluar dari rumah sakit milik Pemerintah Kota Tangsel itu.

"Sebagai anggota DPR RI dapil Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, saya cukup kecewa dikarenakan fasilitas kesehatan dari pemerintah Kota Tangsel yang menurut saya tidak siap dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," terang Dasco kepada Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (17/9).


Kekecewaan Dasco, ditambah lagi berdasarkan hasil swab test komisioner KPUD Tangsel yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dua minggu.

Padahal, selama dua minggu tersebut, komisioner KPU Tangsel bertemu dengan banyak pihak lantaran sedang berlangsung tahapan Pilkada 2020.

"Itu membuat adanya kemungkinan terjadi klaster baru, KPUD Tangsel yang seharusnya kemudian diprioritaskan untuk menjalin swab ternyata hasilnya baru keluar dua minggu padahal mereka sudah melakukan sosialisasi baik dengan calon kepala daerah maupun dengan panitia di tingkat kecamatan dan kelurahan," jelasnya.

Padahal, kata Dasco, Kota Tangsel merupakan daerah penyangga ibukota yang seharusnya memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni, khususnya dalam masa pandemi Covid-19.

"Kota Tangerang Selatan adalah kota yang berbatasan dengan DKI Jakarta di mana sarana prasarana seharusnya cukup baik dengan APBD yang besar namun tata kelola yang tidak benar membuat banyak hal yang seharusnya terwujud menjadi tidak," ujarnya.

Politisi Gerindra tersebut juga menganggap wajar jika KPUD Tangsel saat ini tidak lagi mempercayai rumah sakit pemerintah Tangsel untuk melakukan swab test massal kepada seluruh petugas KPU.

Ia bahkan meminta Pemkot Tangsel untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat daripada mengejar ambisi kembali menduduki jabatan di Kota Tangsel.

"Kami minta kepada Pemerintah Tangsel untuk lebih memperhatikan rakyat daripada untuk mewujudkan ambisi kembali maju pilkada tetapi kemudian tidak memperhatikan keamanan dan kesejahteraan rakyat dalam menghadapi pandemi Covid-19," demikian Dasco.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya