Berita

Menurut Hendri Satrio, bukan isu HAM yang bisa mengganjal Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024/Net

Politik

Bukan Isu HAM Yang Bisa Halangi Prabowo Maju Pilpres, Tapi Nasib

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 15:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Jika Prabowo Subianto maju kembali dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang, yang jadi penghalang bukanlah kasus pelanggaran HAM yang melekat pada dirinya. Melainkan nasib.

Begitu yang dikatakan analis politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL lewat sambungan telepon, Kamis (17/9).

“Kalau Prabowo mau maju lagi di Pilpres ya itu hak dia. Tapi menurut saya, bukan kasus atau isu HAM yang akan menghalangi dia. Itu sudah selesai, isu HAM itu. Justru menurut saya, yang bisa mencegah dia maju lagi terpilih menjadi presiden ya nasib sih,” jelas Hensat, sapaan akrabnya.

Hensat pun mengaku tak mempermasalahkan jika Prabowo masih ingin maju kembali menjadi calon presiden pada Pilpres mendatang.

“Tapi kalau dia mau maju lagi boleh apalagi dia punya partai. Kalau enggak bosan, ya maju lagi saja,” imbuhnya.

Akan tetapi, menurut Hensat, Prabowo seharusnya bisa memberi kesempatan kepada kader Gerindra muda untuk menjadi calon presiden.

“Padahal kan dia bisa saja kasih kesempatan buat yang muda-muda. Ada banyak yang muda-muda, ada Sandi, ada Dahnil, ada Saras mustinya sih bisa juga tuh diajukan yang muda-muda,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya