Berita

Sebagai Komisaris Pertamina, Ahok, seharusnya tidak perlu membongkar kebobrokan di perusahaan plat merah/Net

Politik

Semakin Umbar Kebobrokan Pertamina, Semakin Publik Menilai Ahok Tidak Bekerja Dengan Baik

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang membongkar kebobrokan di perusahaan BUMN justru memicu banyak pertanyaan di masyarakat.

Bahkan, Ahok dinilai seharusnya tidak berkoar-koar ke publik ketika mengetahui ada persoalan di tubuh perusahaan-perusahaan plat merah.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, pun mengaku heran terhadap sikap Ahok yang baru sekarang koar-koar setelah diangkat menjadi Komut Pertamina pada 25 November 2019 lalu.

"Ada apa kok tiba-tiba Ahok muncul di publik, apalagi muncul dan tiba-tiba mengungkap bobrok internal Pertamina? Ini kan sama saja mengumbar aib keluarga besar Pertamina. Mestinya kalau bisa bekerja tidak perlu diumbar ke publik. Di mana ada masalah langsung eksekusi," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/9).

Karena, kata Saiful, jika semuanya diumbar ke publik akan merugikan perseroan tersebut. Padahal, Ahok diangkat karena diyakini dapat membereskan kebobrokan di Pertamina. Bukan untuk mengumbar kebobrokan ke publik.

"Semakin Ahok umbar kebobrokan Pertamina ke publik, semakin publik menilai Ahok tidak bekerja dengan baik. Atau memang Ahok tidak berdaya di bawah bayang-bayang Direksi Pertamina, sehingga ingin melegitimasi publik?" kata Saiful.

Sehingga, Saiful menilai seharusnya Ahok bisa menahan diri dan memperbaiki semua persoalan yang ada di Pertamina.

"Saya berpendapat tidak perlulah koar-koar di media, apalagi ini kan bukan soal politik, ini soal managemen BUMN. Mestinya bisa lebih menahan diri. Kalau seperti saat ini kan sama halnya dengan membuka aib Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Atau memang Ahok merasa Erick tidak kompeten sebagai Menteri BUMN?" pungkas Saiful.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya