Berita

Perdana Menteri Albania Edi Rama/Net

Dunia

PM Albania Edi Rama: Hubungan Turki-Yunani Berpotensi Menguntungkan Eropa

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan bahwa Turki adalah negara kunci yang dapat menjaga keamanan Eropa. Rama mengatakan hal tersebut dalam konferensi yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Ibukota Yunani pada Rabu (16/9).

Dalam forum itu ia mendesak agar Ankara dan Athena segera melakukan dialog untuk menyelesaikan berbagai masalah yang tengah melanda kedua negara, seraya mengatakan bahwa negaranya memiliki kemitraan strategis dengan Yunani dan Turki.

“Hubungan Turki-Yunani berpotensi menguntungkan bagi Eropa. Turki adalah kunci keamanan Eropa, sama seperti Yunani yang sangat penting bagi perbatasan Eropa,” katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (16/9).

Perdana menteri menyerukan pembicaraan antara kedua pemerintah di tengah ketegangan yang tinggi sejak Turki melanjutkan eksplorasi energi di Mediterania Timur bulan lalu.

"Tidak ada yang mudah tetapi hubungan konstruktif antara Yunani dan Turki dapat menambah nilai bagi seluruh Eropa," tambahnya.

Dia merujuk pada kesepakatan Makedonia Utara-Yunani atas perselisihan nama selama beberapa dekade, dengan mengatakan perkembangan bersejarah membawa pelajaran bagi semua orang. Tahun lalu, kedua negara mengesampingkan perbedaan mereka dan setuju untuk mengganti nama Makedonia menjadi Republik Makedonia Utara.

Rama mengatakan Balkan Barat, yang selain Albania termasuk Bosnia dan Herzegovina, Makedonia Utara, Montenegro, Serbia, dan Kosovo, tidak memiliki alternatif lain selain menjadi bagian dari UE.

Mengenai hubungan Yunani-Albania, pemimpin Albania mengatakan dia mendukung penyelesaian sengketa perbatasan laut melalui pengadilan internasional atau bantuan ramah dari pihak ketiga.

"Itu bisa adil dan objektif," katanya.

Rama juga bertemu dengan rekannya dari Yunani Kyriakos Mitsotakis selama kunjungan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya