Berita

Prof Didik J. Rachbini/Net

Politik

Prof Didik J Rachbini: Pemerintah Merasa Tidak Krisis, Sehingga Pilkada Dijalankan

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020 | 00:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah saat ini dianggap tidak merasa krisis karena tetap menjalankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Begitu yang disampaikan oleh peneliti senior LP3ES, Prof Didik J Rachbini saat diskusi virtual bertajuk "Politik Uang dalam Pilkada di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh LP3ES, Rabu (16/9).

Prof Didik pun mengibaratkan pelaksanaan Pilkada di masa Pandemi Covid-19. Dimana, ketika sebuah rumah mengalami kebakaran, maka orang yang ada di rumah tersebut pasti menyelamatkan diri karena dalam kondisi krisis dibanding menyelamatkan harta bendanya.

"Dia harus menyelamatkan nyawa karena dia krisis ya. Tapi pemerintah ini merasa tidak krisis, sehingga Pilkada dijalankan," ujar Prof Didik J Rachbini.

Prof Didik pun beranggapan bahwa pihak yang membuat aturan Pilkada secara tidak langsung menjerumuskan rakyat ke dalam pandemi yang lebih luas.

"Jadi, yang membuat aturan Pilkada, KPU tidak akan bisa ngomong ini, jadi yang membuat aturan Pilkada meneruskan itu sebenarnya secara tidak langsung menjerumuskan rakyat ke dalam pandemi yang lebih luas. Dan ini saya anggap tidak bertanggungjawab," jelas Prof Didik.

Sehingga, Prof Didik menegaskan agar pemerintah maupun Kementerian Dalam negeri harus bertanggungjawab jika terjadi penyebaran virus corona yang semakin parah akibat pelaksanaan Pilkada.

"Dan nanti kalau semakin banyak (kasus Covid-19), maka pemerintah, Kementerian Dalam Negeri itu harus bertanggungjawab kepada rakyat apa yang diputuskan dalam kebijakan ini," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya