Berita

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020/RMOLNetwork

Politik

Prof Ward Berenschot: Pilkada 2020 Bisa Dimundurkan Enam Bulan Lagi

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 22:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gelaran pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) 2020 diharapkan diundur mengingat wabah Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi.

"Menurut saya memang ada beberapa alasan untuk mengundur Pilkada yang sekarang. Karena ada risiko, itu (proses Pilkada) bisa menjadi melebarkan virus di Indonesia, orang-orang juga sulit untuk datang ke TPS," ujar cendekiawan dari University Van Amsterdam, Prof Ward Berenschot dalam diskusi virtual bertajuk 'Ekonomi Politik "Cukong" Dalam Pilkada' yang diselenggarakan LP3ES, Rabu (16/9).

Terlebih, hingga saat ini sudah terdapat 60 calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19. "Jadi kalau mereka turun ke lapangan untuk bertemu dengan orang itu berisiko," sambung Prof Ward.

Meskipun tidak mengetahui berapa lama krisis pandemik ini, ia mengaku masih mempunyai harapan adanya vaksin. Sehingga waktu 6 bulan sudah cukup untuk diundur pelaksanaan Pilkada.

"Jadi kalau memang mungkin 6 bulan cukup untuk memundurkan, setelahnya bisa dilaksanakan. Tapi itu memang gambling, kita tidak tahu pasti apakah cukup, tapi menurut saya memang alasan baik untuk mengundurkan (Pilkada) untuk menghindari risiko," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya