Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher/Net

Politik

Corona Menjangkit Kemenkes, DPR: Pemerintah Jangan Jadi Contoh Buruk!

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 17:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi IX DPR RI prihatin atas banyaknya pegawai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terinfeksi Covid-19. Dengan temuan corona di lingkungan Kemenkes, semua pihak pun diminta tetap waspada, termasuk di lingkungan kementerian.

Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (16/9).

"Virus memiliki daya tular (virulensi) yang tinggi dan tak tebang pilih, tua muda, ekonomi menengah maupun atas, perkotaan maupun pedesaan semua berpotensi," kata Netty Prasetiyani.


Politisi PKS ini juga mengingatkan agar semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, termasuk pemerintah. Sebab, pemerintah sudah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.  

"Jangan sampai instansi pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan. Ini menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri," sambung Netty. 

"Tingkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan Covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional," kata Netty lagi.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan ada pegawai Kemenkes yang terpapar dan mengalami gejala ringan Covid-19. Mereka diminta untuk menjalani isolasi mandiri, sementara yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit.

"Iya ada pegawai terpapar dan positif Covid-19. Namun, kasus ini angka kumulatif dari awal dan sekarang angka bergerak karena banyak yang sudah sembuh," kata Widyawati, Senin lalu (14/9).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya