Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Satgasus Cakra Buana PDIP: Bertobatlah Jokowi, Enggak Ada Yang Lebih Berkuasa Dari Tuhan

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 13:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target penanganan pandemi Covid-19 yang disampaikan Presiden Joko Widodo tak kunjung terwujud dan malah menimbulkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah.

Kinerja Presiden Jokowi ini bahkan mendapat kritikan dari pendukungnya sendiri, yakni Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang pernah menjadi tim pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014.

Dalam wawancara bersama Kantor Berita Politik RMOL hari ini, Kepala Satgasus Cakra Buana PDIP, Kadiman Sutedy meminta Jokowi beserta jajarannya berhenti melakukan manuver-manuver politik dalam menangani pandemi asal Wuhan, China tersebut.


"Jangan lagi manuver-manuver politik soal beginian deh. Aduh, kasihan rakyat, sedih saya," ungkap sosok yang kerap disapa Yongki saat dihubungi, Rabu (16/9)

Berdasarkan pengamatannya di lapangan selama 6 bulan penanganan corona, pemerintah tidak menunjukan kepeduliannya kepada masyarakat kecil. Yongki pun mengaku masih mendapatkan beragam keluhan dari masyarakat saat melakukan kunjungan ke pasar-pasar.

"Tiga hari saja deh saya undang you lihat ini rakyat, di pasar rakyat ngeluhnya kaya apa, rakyat takut. Di pasar saja mereka enggak datang (untuk) beli," terangnya.

Lebih lanjut, Yongki berharap pemerintah tidak lagi bisa bekerja sendirian. Ia meminta Jokowi merangkul semua elemen masyarakat sembari mengajak melakukan pertobatan kepada Tuhan agar Covid-19 di dalam negeri bisa cepat tertangani dengan baik.

"Jokowi, rangkullah semua rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bergandengan tanganlah, saling memaafkan. Mau dia eksekutif, yudikatif, pemuka agama, peguyuban, raja-raja nusantara, TNI dan Polri, kan gitu. Ini yang saya belum lihat bangsa ini memikirkan bagaimana saling bergandengan tangan, saling memaafkan," ungkapnya.

"Enggak ada jalan keluar. Sudahlah Pak Jokowi, enggak ada yang lebih berkuasa dari-Nya. Satu hari kita bilang dia kecil kita juga kecil. Tobatlah dan seluruh elemen semuanya bersatu, bergandengan tangan, saling memafkan dan tobat mohon pengampunan-Nya," demikian Yongki.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya