Berita

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melki Laka Lena/Net

Politik

Golkar Yakin Pilkada Tetap Berjalan Baik Di Tengah Pandemik

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar ingin pilkada serentak 2020 terlaksana secara demokratis dan aman dari penularan Covid-19.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melki Laka Lena yang ingin meyakinkan publik bahwa penyelenggaraan pemilu di tengah pandemik bisa berjalan baik.

Melki menyebutkan, KPU dan pemerintah sangat konsern dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sehingga menimbulkan perasaan aman.


Kata dia, sangat diharapkan partisipasi pemilih tetap tinggi seperti pada kondisi yang baik.

“Partai Golkar akan menjadi partai terdepan dalam penerapan protokol kesehatan dalam upaya penanggulangan Covid-19 dalam pilkada serentak 2020,” ucap Melki, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).

Untuk itu, Melki meminta, perlu adanya persiapan yang baik agar pilkada 2020 tidak menciptakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia menyatakan, penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menjadi sebuah kebiasaan baru dalam setiap tahapan di [ilkada sehingga nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid-19.

“Penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik dan kandidat peserta pilkada, serta masyarakat sipil, sudah harus berkoordinasi secara kolektif untuk mengantisipasi potensi permasalahan kesehatan yang akan terjadi,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan pendaftaran Pilkada 2020, diakui sempat ada beberapa persoalan yang muncul. Namun, saat ini Kemendagri juga sudah melayangkan teguran kepada 72 bacalon petahana.

Berdasarkan UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, akan dipersiapkan pengaturan sanksi bagi kepala daerah yang terpilih namun didapati ada pelanggaran protokol kesehatan saat tahapan pilkada berlangsung.

Pertama penundaan pelantikan selama 6 bulan bagi kepala daerah pemenang yang melakukan pelanggaran pilkada. Kedua disiapkannya penjabat sementara (Pjs) kepala daerah langsung dari pusat.

“Kesetaraan kompetisi antarkandidat, pemenuhan hak pilih dan penyelenggaraan pemilu dengan protokol kesehatan yang ketat harus kita jaga dengan seimbang,” kata Melki.

Melki lantas mencontohkan pelaksanaan pemilihan umum di Korea Selatan yang sukses dalam kondisi pandemik pada 15 April 2020. Kala itu tahapan pemilu di Korsel sudah dimulai sejak Januari–Maret di mana saat itu adalah puncak pandemik di negeri ginseng.

Kini Korsel bisa menjadi rujukan best practice untuk pilkada serentak 2020 di Indonesia untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan agar tidak muncul klaster baru yang disebabkan oleh pelaksanaan pemilu.

Melki menekankan, bahwa sudah mejadi tugas bersama bagi semua pihak terkait untuk menyingkirkan keraguan publik bahwa penyelenggaraan pilkada di tengah pandemik.

“Partai Golkar akan yang menjadi bagian dalam upaya penanggulangan Covid-19 terutama di masa pilkada ini, sehingga kita bisa menjadi teladan yang baik bagi iklim perpolitikan di Indonesia,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya