Berita

Joko Widodo saat mengenakan seragam Satgas Cakra Buana PDIP/Net

Politik

Satgasus Cakra Buana PDIP Minta Jokowi Bertaubat Ketimbang Lakukan Reshuffle

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak kunjung menampakkan perbaikan selama 6 bulan lebih masa penyebarannya.

Persoalan ini membuat Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Cakra Buana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa prihatinan.

Kepala Satgasus Cakra Buana PDIP, Kadiman Sutedy mangatakan, Jokowi bersama seluruh pemangku kepentingan di pemerintahan tidak punya cara lagi selain melakukan tobat kepada Tuhan yang maha kuasa.

"Mari kita sama-sama mohon pengampunan-Nya, pertaubatan-Nya, itu yang saya lihat belum ada," ujar Kadiman Sutedy saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/9).

Sebabnya, sosok yang kerab disapa Yongki ini melihat pemerintah sudah lupa diri, karena Jokowi dan jajaran kabinetnya merasa paling berkuasa.

"Masih saling membawa ego. Dia nyalahin dia, dan dia nyalahin dia. Emang pencipta alam semesta siapa? Dia orang kah? Itu saya lihat mereka lupa," ungkapnya.

Oleh karena itu, Yongki menyarankan kepada Jokowi untuk menggelar acara taubat secara nasional dengan semua elemen pemerintahan dan masyarakat. Ketimbang melakukan reshuffle yang hingga hari ini hanya menjadi wacana.

"Ajaklah mereka semua bergandengan tangan, eksekutif, yudikatif, tokoh agama, tokoh adat, seluruhnya TNI-Polri pergandengan tangan. Kita mohon pengampunan-Nya," tandasnya.

"Karena ini (Covid-19) enggak mungkin dilawan dia orang! Ini dunia. Obat yang paling manjur cuma satu, pengampunan dari Yang Maha Kuasa. Silahkan sampaikan ke Presiden dan tokoh-tokoh itu," demikian Yongki menyudahi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya