Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net

Politik

Kata Anies, PSBB Bukan Keputusan Mendadak Dan Sudah Dikomunikasikan Ke Pusat

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 07:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejak jauh-jauh hari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mewanti-wanti bahwa akan ada rem darurat jika kasus virus corona baru mengalami lonjakan. 

Menurutnya, sejak 4 Juni lalu, ketika mulai menerapkan kebijakan PSBB transisi, opsi rem darurat tersebut sudah disampaikan. 

Maka ketika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan, sesungguhnya bukanlah suatu hal yang mendadak dan tidak dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.


"Demi keselamatan warga Jakarta. Jadi memang dari awal saya sudah sampaikan bahwa ada opsi rem darurat," ujar Anies dalam program Indonesia Lawyers Club (ILC) TVOne, Selasa malam, (15/9). 

Namun yang terjadi justru Anies dinilai  banyak pihak tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun membantah hal tersebut. Anies menegaskan bahwa DKI Jakarta selalu melaporkan kondisi yang tengah terjadi kepada pemerintah pusat. 

"Sebenarnya kalau bicara komunikasi semuanya komunikasi. Jadi biarlah itu menjadi bagian dari dapur kita, yang penting kita sama menjalankan sesuai arahan Pak Presiden. Ketika kita tangani kasus Covid-19, pastikan kesehatan nomor satu," ungkapnya. 

Anies menyadari kebijakan rem darurat turut memiliki dampak. Namun, hal itu tidak sebanding dengan nyawa masyarakat dan tenaga medis yang hilang akibat Covid-19.
 
"Kita setiap hari merasakan jumlah yang dimakamkan lebih banyak, dokter di rumah sakit kewalahan hadapi jumlah pasien. Itu kita rasakan, jelas Anies.

"Saya sampaikan, kami tidak mau ambil keputusan terlalu awal tapi kami juga tidak mau ambil keputusan ketika terlambat," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya