Berita

Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fadhil Rahmi/Net

Politik

Syeikh Ali Jaber Ditusuk, Senator Aceh: RUU Perlindungan Tokoh Agama Kian Urgen Dibahas

RABU, 16 SEPTEMBER 2020 | 05:48 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Ketua Komite III DPD RI yang membidangi agama, Fadhil Rahmi mengatakan, Rancangan undang undang Perlindungan Tokoh Agama yang masuk Prolegnas DPR RI pada 2020 harus segera dibahas untuk kemudian disahkan.

Urgensi pembahasan RUU ini menyusul insiden penusukan yang menimpa Syeikh Ali Jaber.

Kata Fadhil, penusukan ulama karismatik asal Madinah itu merupakan momentum agar RUU perlindungan tokoh agama untuk segera dibahas.

Dalam pandangan Fadhil, urgensi pembahasan RUU perlindungan tokoh agama itu sangat mungkin disegerakan karena sudah masuk Prolegnas Prioritas 2020.

"Sebagai wakil ketua komite III yg membidangi agama saya meminta pemerintah dan Dewan untuk segera melakukan pembahasan RUU tersebut karena kondisi mendesak dan urgen," ujar senator muda asal Aceh ini.

Menurut Fadhil, muncul rUU Perlindungan ulama pada Prolegna 2020 itu menjadi harapan bagi seluruh tokoh agama agar terlindungi dari berbagai potensi serangan.

"Kita tak ingin kasus serupa Syeikh Ali Jabir terulang lagi di masa depan," ujar mantan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh ini lagi.

Sebagaimana diketahui, sejak diusulkan pada 17 Desember 2019, RUU Perlindungan Ulama atau RUU tentang Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama (RUU tentang Perlindungan Kyai dan Guru Ngaji telah diusulkan oleh PKS,  PKB dan PPP.

"Kita tak perlu menunggu korban baru, kemudian baru tersentak. Ini harus segera dibahas. Kami dari Komite III DPD RI mendorong RUU Perlindungan Tokoh Agama segera  dibahas dan ditetapkan menjadi undang-undang," kata Syech Fadhil lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya