Berita

Direktur Eksutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi virtual bertajuk 'Pilkada 2020 Peluang dan Tantangan Bagi Nelayan dan Masyarakat Pesisir'/RMOL

Politik

Pilkada 2020 Terancam Ditinggalkan Pemilih Bukan Karena Corona, Tapi...

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 17:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada potensi rendahnya partisipasi pemilih jika melihat para aktor politik yang berkontestasi di Pilkada Serentak 2020.

Hal itu disampaikan Direktur Eksutif Lingkar Madani Ray Rangkuti dalam diskusi virtual bertajuk 'Pilkada 2020 Peluang dan Tantangan Bagi Nelayan dan Masyarakat Pesisir' yang digelar KNTI bersama BEM UNDIP, KMIP UGM, Himasei Unhas, Nusantara Terdidik, BEM FPIK Undip, dan FrontPage RMOL, Selasa (15/9).

"Naik turunnya partisipasi pemilih secara umum disebabkan oleh aktor-aktornya, apakah memikat bagi orang atau tidak. Kalau aktornya tidak memikat, maka orang dengan sendirinya akan malas datang ke TPS, apalagi kandidatanya cuma 1 pasangan," ujar Ray Rangkuti.


Lebih lanjut, dia melihat para kandidat atau bakal pasangan calon yang ada di 270 daerah Pilkada Serentak 2020 tidak memiliki kapasitas mengajak masyarakat untuk memilih mereka.

"Kalau saya lihat secara umum calon kepala daerah di 270 daerah ini enggak sampai 1-2 kandidat yang betul-betul memikat publik," jelasnya.

Oleh karena itu, Ray mengaku khawatir tingkat partisipasi pemilih akan rendah di perhelatan pesta demokrasi daerah tahun ini. Terlebih digelar di tengah penyebaran virus corona baru (Covid-19).

"Bukan karena covid gitu, tapi memang lebih tidak ada antusiasme dari masyarakat melihat calon-calonnya yang tidak pro kepada mereka," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya