Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, ingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk transparan soal status kesehatan anak buahnya/Istimewa

Politik

Sejumlah Pejabat Pemprov DKI Positif Covid-19, Ketua DPRD Minta Anies Transparan

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk lebih transparan apabila ada pejabat atau karyawan Pemprov DKI yang terpapar Covid-19.

"Kalau ada kasus positif di lingkungan kerja sekitar harus langsung ditindak agar memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," ungkap Pras, sapaan akrabnya, lewat Twitter pribadinya, Selasa (15/9).

Politikus PDI Perjuangan itu pun menegaskan kalau Covid-19 ini bukan suatu aib yang harus ditutup-tutupi.

"Maka dari itu, ketika saya mengetahui ada kasus positif di Kantor DPRD DKI Jakarta, hari itu juga kantor saya minta tutup untuk dibersihkan," jelasnya.

Tidak sampai di situ, ditambahkan Pras, seluruh anggota dewan, PNS, sampai PJLP di lingkungan DPRD langsung dilakukan pengetesan agar jika ditemukan positif Covid-19 dapat segera mungkin ditangani.

"Saya berdoa semoga seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang terpapar Covid-19 agar diberikan kesembuhan, kesehatan, sehingga dapat kembali bekerja melayani warga Jakarta," ucap Pras.

Tak lupa, dirinya juga mengajak semua masyarakat mendoakan mereka yang terpapar dan tengah berjuang melawan virus corona agar disembuhkan.

"Tolong disiplin sambil menunggu vaksin dan pandemi berakhir. Disiplin kita melindungi kita dan semuanya. Mari bersama lindungi diri, lindungi negeri. Bersatu lawan Covid-19," tutupnya.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Tidak hanya Sekda, pejabat lainnya yakni Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, juga positif corona.

Bahkan, ada 7 orang pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan tes swab yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya