Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Gde Siriana: Terbukti Tidak Becus, Apalagi Yang Diharapkan Dari Jokowi Di 2021?

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 10:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perjalanan pemerintahan Presiden Joko Widodo telah hampir sampai ke umur 6 tahun. Namun, janji-janji politik dan kinerjanya dinilai tak sesuai dengan apa yang diharapkan rakyat.

Direkrut Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf mengatakan, penilaian masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi telah sampai kepada krisis ketidakpercayaan.

Pasalnya, pada tahun 2020 ini pemerintah Jokowi menampakkan wujud asli dari kualitas kepemimpinannya, terkhusus saat pandemi Covid-19 melanda tanah air dan belum bisa ditangani dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

"Kini, ketika nyata terlihat tidak becus tangani Covid-19, apalagi yang bisa diharapkan di 2021?" ujar Gde Sirina kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/9).

Sebagai salah satu bukti ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah, Gde Siriana membeberkan masa-masa di saat rakyat menuntut janji-janji politik Jokowi yang mulai terjadi sejak 2015.

"Berikut milestone janji-janji presiden yang ditagih rakyat," sambungnya.

Ia menjabarkan, tepat di umur 100 hari pemerintahan Jokowi periode pertama muncul tuntutan dari rakyat untuk Jokowi menyetop politik pencitraannya. Sebab, janji-janji politiknya yang pro rakyat tidak sesuai dengan realitasnya.

Misalnya, saat itu Jokowi mengeluarkan kebijakan yang tidak konsisten menganai harga BBM yang naik turun. Selain itu tarif listrik dan gas elpiji direncanakan naik. Bahkan nilai rupiah terus merontok.

"2015 adalah berakhirnya khasiat pencitraan," sebut Gde Siriana.

Kemudian, di tahun 2016 rakyat menagih janji kampanye Jokowi yang pada 2014 menyatakan diri siap membikin ekonomi Indonesia meroket hingga mencapai angka 7 persen. Namun kenyataannya terbalik. Justru pertumbuhan ekonomi terstagnasi hanya di kisaran 5 persen.
 
Utang janji Jokowi pun menumpuk hingga tahun 2017. Di mana kala itu rakyat mulai berkoar mengenai penegakan kasus HAM yang juga masuk ke janji kampanye Jokowi untuk periode pertamanya. 

Ditambah lagi tuntutan masyarakat di tahun 2018 mengenai mobil Esemka yang digadang-gadang menjadi terobosan Jokowi di dalam pengembangan industri otomotif hasil karya putra-putri Indonesia.

"Barulah tahun 2019 ditagih janji kebakaran hutan. Eh tapi malah bikin janji-janji baru lagi di pilpres," tandas Gde Siriana.

"Lantas, apakah 2020 menjadi puncak kegagalan Jokowi?" demikian Komite Politik dan Pemerintahan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini menutup.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya