Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Mujahid 212: Jokowi Akan Dikenang Sebagai Presiden Yang Paling Banyak Cacat Prestasi

SELASA, 15 SEPTEMBER 2020 | 07:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo akan dikenang sebagai pemimpin yang paling banyak cacat prestasi dan dosa sejarah sejak negeri ini diproklamasikan oleh Presiden Soekarno.

Begitu simpulan Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), Damai Hari Lubis saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/9).

Kesimpulan Mujahid 212 ini ditarik dari banyaknya janji Jokowi yang belum terlaksana selama dua periode menjabat.


"Jokowi akan menjadi Presiden RI sejak Soekarno, yang dikenang banyak cacat prestasi atau dosa sejarah. Diantaranya janji-janji yang tak dilaksanakan," ujarnya.

Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ini pun membeberkan janji-janji Jokowi yang tak kunjung dilaksanakan.

“Dimulai dari mobil Esemka, kemudian "menyandera" HRS di Arab Saudi, janji pembelian kembali Indosat, dan janji mengatasi banjir DKI,” urainya.

Sementara kondisi saat ini juga mulai mengkhawatirkan. Khususnya mengenai maraknya rencana atau percobaan pembunuhan terhadap beberapa ulama oleh "orang gila”. Teranyar kasus ini menyasar ulama kenamaan Syekh Ali Jaber.

Damai juga mencatat bahwa Jokowi mendiamkan upaya makar terhadap Pancasila yang dilakukan oleh sekelompok fraksi dari anggota DPR RI melalui pengajuan RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila). Padahal seharusnya wakil rakyat berkewajiban menjaga dan melindungi kemurnian serta kelestarian Pancasila.

“Banyak lagi dosa-dosa politik dari Jokowi selaku presiden. Entah bagaimana kelak beban pertanggungjawaban hukumnya setelah berakhir masa jabatannya Pasca 2024,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya