Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Partai Golkar Siapkan Strategi Kampanye Pilkada Di Masa Pandemi Covid-19

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 22:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar menegaskan bahwa siap selalu mendukung segala upaya dan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah terus mematangkan dan mengevaluasi kebijakan new normal terkait pandemi Covid-19 dengan dengan menggunakan kebijakan rem dan gas dengan mempertimbangkan segala aspek kehidupan masyarakat.

"Pada dasarnya kebijakan new normal utamanya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai PHK," ujar Airlangga dalam rapat bersama seluruh pimpinan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Senin (14/9).


Hadir mendampingi Airlangga dihadapan pengurus daerah, Sekjen Partai Golkar, Lodewij F. Paulus dan pejabat teras DPP Partai Golkar lainnya.

Airlangga menyebutkan, new normal dalam konteks Indonesia tidak hanya untuk aspek sosial dan ekonomi saja. Tetapi, juga mencakup pada aspek politik.

Sebagaimana diketahui, pemerintah bersama penyelenggara pemilu sudah menetapkan untuk menggelar pilkada serentak di 270 daerah pada 9 Desember mendatang.

"Tahapan krusial dari pilkada tentunya adalah tahap kampanye, pola kampanye dengan pengerahan massa yang besar sudah tidak relevan lagi (di masa pandemi Covid-19)," katanya.

Menko Perekonomian itu pun meminta kepada kader-kader partai di daerah yang menggelar pilkada untuk berinovasi dalam strategi kampanye untuk menarik suara masyarakat.

"Micro campaign dan door to door campaign serta pemanfaatan media dan IT harus menjadi pertimbangan utama," jelasnya.

Airlangga mengingatkan kembali kepada peserta rapat, bahwa Partai Golkar menargetkan 60 persen kemenangan dalam gelaran pilkada nanti.

"Tolok ukur keberhasilan suatu partai politik adalah kemenangan. Arti kemenangan bagi Partai Golkar sangat penting dan strategis," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya