Menkes Terawan Agus Putranto/RMOL
Jumlah tenaga medis dan relawan yang bekerja dalam penanganan Covid-19 dipastikan mencukupi.
"Seperti diketahui, total relawan tenaga kesehatan nusantara sehat dan internship yang sudah ditempatkan ada sebanyak 16.286 orang tersebar di RS Covid-19 dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait Covid 19," ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang disampaikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9).
Selain itu, Terawan juga memastikan jumlah dokter yang ikut terlibat dalam penanganan virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut mencukupi.
"Masih ada 3.500 dokter internship (magang), masih ada 800 tenaga nusantara sehat. Di samping itu, ada tenaga relawan 685, di sini termasuk di dalamnya ada dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan juga tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum, dan sebagainya yang siap membantu bila ada penambahan tenaga yang dibutuhkan," paparnya.
Lebih lanjut, Terawan memastikan peranan pemerintah untuk menekan angka kematian terus dilakukan. Berdasarkan data per 13 September, rata-rata kematian di Indonesia 3,39 persen, atau menurun dari pekan sebelumnya sebesar 4,49 persen.
"Meski masih sedikit lebih rendah dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18 persen," ungkapnya.
Sesuai dengan data per 13 September itu, rata-rata kasus aktif di Indonesia sudah 25,02 persen, atau sedikit lebih tinggi dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78 persen. Sementara untuk rata-rata angka kesembuhan Indonesia sudah sebesar 71 persen, atau sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia yang 72 persen.
Karena itu, mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) itu mengimbau semua pihak untuk menaati protokol kesehatan pencegahan penularran Covid-19.
"Kami mohon untuk selalu patuh pada protokol kesehatan. Mohon partisipasi dari semua pihak terutama di level kelurahan, desa, RW dan RT untuk menjaga kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," demikian Terawan.
