Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Presiden Jokowi Perintahkan Menkes Terawan Selesaikan Masalah Ketimpangan Jumlah Tes Covid-19 Di Daerah

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 15:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketimpangan kapasitas tes Covid-19 antar daerah diminta Presiden Joko Widodo untuk segera diselesaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

"Terkait testing, ini minggu yang lalu saya sampaikan kapasitas testing antar daerah ini ketimpangannya harus segera diperkecil," ujar Jokowi dalam rapat terbatas tentang 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' secara virtual, Senin (14/9).

"Jangan sampai ada yang sudah terlalu tinggi dan provinsi-provinsi lain yang masih jauh di bawahnya," sambungnya.


Sebagai perbandingan, mantan Walikota Solo ini menyebut DKI Jakarta sebagai provinsi tertinggi dengan jumlah tes Covid-19 yang sudah lebih dari 300 ribu tes, sementara daerah lainnya masih variatif di bawah angka tersebut.

"Di DKI sudah mencapai 324 ribu, di Jawa Timur 184 ribu, di Jawa Tengah 162 ribu, di Jawa Barat 144 ribu dan di provinsi-provinsi lain yang masih di bawah 100 ribu," ucap dia.

Lebih lanjut, Jokowi meminta penanganan Covid-19 memperhatikan segi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Sehingga pemahaman untuk menangani virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan.

"Saya ingatkan bahwa negara kita adalah negara kepulauan, bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, karena pemahaman Covid-19 sangat penting untuk menangani pandemi Covid-19 di negara kita Indonesia, tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan," jelasnya.

"Saya minta menteri kesehatan, komite, satgas untuk fokus dalam penanganan ini sehingga hasilnya setiap minggu bisa kelihatan angka-angknya. Peningkatan penegakan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terutama mengenakan masker dan physical distancing," pungkas Jokowi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya