Berita

Presiden Joko Widodo saat pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI/Net

Politik

Pulihkan Ekonomi, Jokowi: Kita Masih Punya Waktu Sampai Akhir September

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 masih terus dikejar pemerintah pusat.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintahannya masih memiliki waktu sampai akhir bulan ini untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Terkait pemulihan ekonomi nasional, kita masih punya waktu sampai akhir September untuk meningkatkan daya ungkit kita," ujar Jokowi dalam Ratas tentang 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' secara virtual, Senin (14/9).

Untuk bisa memulihkan kondisi perekonomian yang minus 5,32 persen di kuartal II, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk mempercepat penyaluran program insentif. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat atau konsumsi rumah tangga yang menjadi basis terbesar pertumbuhan ekonomi domestik.

"Saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan, dipercepat," pintanya.

Selain mengingatkan terkait pemulihan ekonomi nasional, Jokowi juga meminta para kepala daerah untuk melihat data sebaran Covid-19 guna menentukan kebijakan dalam merespons penambahan kasus positif Covid-19.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepala daerah menerapkan strategi intervensi berbasis lokal dan pembatasan skala berbasis lokal baik di tingkat RT, RW, desa, atau kampung.

"Sehingga penanganan lebih detail dan bisa lebih fokus. Misalnya ada 20 kabupaten dan kota tapi tidak semua berada di posisi merah, sehingga penanganannya jangan digeneralisir, di satu kota juga tidak semua kecamatan, desa merah semua, ada yang hijau ada yang kuning. Strategi berbeda-beda," demikian Joko Widodo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya