Berita

Presiden RI, Joko Widodo, akan dukung penuh upaya penanganan Covid-19 di 4 provinsi/Net

Nusantara

Angka Kematian Capai 6 Persen, 4 Provinsi Ini Dapat Perhatian Khusus Jokowi

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 14:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peningkatan kasus kematian akibat terpapar Covid-19 dapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Terutama di 4 provinsi yang mengalami peningkatan kasus kematian hingga 6 persen.

Daerah-daerah tersebut menjadi sorotan Joko Widodo agar pemerintah pusat bekerja keras membantu menurunkan angka kematian di Indonesia.

Sebab, Kepala Negara mengatakan rata-rata angka kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibanding angka kematian dunia yang sebesar 3,18 persen. Meskipun saat ini sudah turun dari 4,49 persen pada bulan lalu menjadi 3,99 persen.


"Namun kalau kita lihat lebih detail, (peningkatan kematian) disebabkan 4 provinsi yang angka kematiannya di atas 6 persen. Data seperti ini perlu detail, sehingga informasikan kepada provinsi tersebut dan pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' secara virtual, Senin (14/9).

Keempat daerah tersebut adalah Bengkulu, Sumatera Selatan, (Sumsel), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim). Daerah-daerah ini ditegaskan Jokowi, akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Selain itu, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pemerintah juga akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kasus sembuh Covid-19 di Indonesia.

Pasalnya, data per 13 September 2020 menunjukan rata-rata kasus aktif di Indonesia lebih tinggi dibanding kasus aktif di dunia.

"Dalam rangka pengendalian covid, pemerintah terus harus bekerja keras untuk meningkatkan kesembuhan, ini penting sekali. Per 13 September, rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02 atau sedikit lebih tinggi kasus aktif dunia yang mencapai 24,78," ucap dia.

"Jumlah kasus sembuh 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen, ini rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen ini juga sedikit lebih rendah dari kesembuhan dunia. Saya kira kita terus mengejar rata-rata kesembuhan global," demikian Joko Widodo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya