Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi: Ada 15 Hotel Bintang 2 Dan 3 Di Jakarta Siap Jadi Tempat Karantina 3 Ribu Orang

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi penyebaran dan penularan virus corona baru (Covid-19) di lingkungan keluarga bakal diantisipasi pemerintah dengan menyiapkan pusat-pusat karantina dan ruang isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif.

Begitu kata Presiden Joko Widodo memastikan kesiapan pemerintah agar pasien Covid-19 tidak melakukan isolasi mandiri di rumah dan akhirnya berpotensi menularkan keluarga.

"Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri, ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga," kata Jokowi dalam Ratas tentang “Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” secara virtual, Senin (14/9).


Beberapa di antara persiapan yang dilakukan pemerintah, Jokowi menjelaskan, telah dilakukan kerja sama dengan pengelola hotel berbintang 1 dan 2 untuk fasilitas tempat karantina.

Sementara di Jakarta ada 15 hotel berbintang 2 dan 3 yang siap menampung 3 ribu orang.

"Kita telah bekerja sama dengan hotel bintang 1 dan 2 untuk menjadi fasilitas karantina. Ini tolong disampaikan ada 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000, kita telah bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada," ungkapnya.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo tersebut juga mengurai langkah pemerintah yang berusaha terus menambah tempat isolasi covid bagi pasien yang tanpa gejala dan yang bergejala ringan.

Namun begitu, Jokowi memastikan kapasitas rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, masih bisa menampung 2.581, yang terdiri dari 858 tempat tidur di tower 6 dan 1.723 tidur di tower 7 untuk pasien bergejala ringan.

Kejadian, flat isolasi mandiri di wisma atlet kemayoran juga masih tersedia 4.863 tempat tidur yang berada di tower 4 dan tower 5 Wisma Atlet, Jakarta. 

"Saya kira ini yang perlu terus disampaikan, ada juga di balai pelatihan kesehatan di Ciloto juga 653 orang yang bisa ditampung di situ dan beberapa di Balai Kesehatan ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan," demikian Joko Widodo. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya