Berita

Kekerasan di Malmo atas aksi unjuk rasa pembakaran Al Quran/Net

Dunia

Dewan Kristen Swedia Kutuk Keras Aksi Pembakaran Kitab Suci Al Quran Oleh Kelompok Rasis Sayap Kanan Denmark

SENIN, 14 SEPTEMBER 2020 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dewan Kristen Swedia menyatakan keprihatinannya dan mengutuk peristiwa pembakaran Al Quran yang terjadi di negara itu beberapa pekan terakhir.

Pada Minggu (13/9) sebanyak sepuluh pendeta Kristen terkemuka di negara Skandinavia, termasuk Uskup Agung Gereja Protestan Swedia Antje Jackele, mengeluarkan pernyataan menentang tindakan anti-Muslim tersebut.

Uskup Agung bersama dengan para pemimpin gereja lainnya, dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pelanggaran yang disengaja terhadap keimanan orang lain.

Kelompok itu mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kelompok rasis sayap kanan Denmark, adalah tindakan yang barbar.

"Serangan semacam itu meningkatkan polarisasi di antara orang-orang pada saat negara kita perlu berkumpul seputar martabat dan hak setiap orang," katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu (13/9).

Partai Garis Keras anti-imigrasi (Stram Kurs) pada hari Kamis membakar salinan kitab suci Muslim di Rinkeby, lingkungan yang didominasi Muslim di Stockholm.

Itu terjadi beberapa hari setelah tindakan serupa terjadi di Lota Malmo, Swedia selatan.

Kekerasan yang terjadi setelah insiden tersebut menyebabkan beberapa petugas polisi terluka, dan sedikitnya 10 orang ditangkap.

Polisi juga melarang pemimpin kelompok Rasmus Paludan memasuki Swedia selama dua tahun.

Bahkan Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim, sebuah kelompok yang berbasis di Doha, telah mengutuk tindakan kekerasan tersebut.

Turki dan Pakistan juga mengecam ekstrimis sayap kanan di Swedia atas tindakan Islamofobia mereka.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya