Berita

Dialog nasional untuk membahas pemerintahan transisi di Mali/Net

Dunia

Setelah Boubacar Keita Digulingkan, Junta Militer Sepakati Pemerintahan Transisi 18 Bulan Di Mali

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mali telah mengadopsi Piagam dan Roadmap pemerintahan transisi selama 18 bulan setelah penggulingan mantan Presiden Ibrahim Boubacar Keita oleh kudeta militer pada bulan lalu.

Skema tersebut diumumkan oleh junta militer setelah melakukan dialog nasional selama tiga hari untuk membahas pemerintahan transisi pada Sabtu (12/9).

"Itu adalah pertanyaan tentang mendiagnosis tanpa rasa puas diri atas kejahatan yang merusak sistem demokrasi kita untuk mengambil tindakan yang mendesak dan perlu," ujar pemimpin junta Assimi Goita, seperti dikutip Anadolu Agency.

Media lokal memuat, peta jalan yang disepakati mengatur pemulihan dan penguatan pertahanan dan keamanan di Mali. Termasuk promosi tata pemerintahan yang baik, desain ulang sistem pendidikan, reformasi politik dan kelembagaan dan penerapan pakta stabilitas.

Penyelenggaraan pemilihan umum juga menjadi bagian dari agenda.

Skema tersebut juga berisi aturan mengenai beberapa badan transisi, termasuk presiden, wakil presiden, dan pemerintahan transisi yang terdiri dari tidak lebih dari 25 menteri dan Dewan Transisi Nasional dengan 121 anggota.

"Melaksanakan semua resolusi ini untuk kebahagiaan rakyat Mali," ujar Goita.

"Kami meminta pengertian dan dukungan masyarakat internasional untuk implementasi Piagam dan Roadmap Transisi yang benar," sambungnya.

Sementara itu, Keita sendiri meninggalkan Mali pada 19 Agustus setelah diculik dan ditahan oleh junta militer di pangkalan militer. Ia akhirnya terkena stroke dan dirawat di Abu Dhabi pada 5 September.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya