Berita

Proyek pasir putih di Teluk Manila, Filipina/Net

Dunia

Filipina Lancarkan Proyek Ambisius, Ubah Teluk Manila Yang Kaya Sampah Jadi Pantai Pasir Putih

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 12:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina tengah menjalankan proyek ambisius bernama "White Sand Project" atau proyek pasir putih, sebuah program rehabilitasi di Teluk Manila yang penuh dengan sampah.

Proyek tersebut merupakan inisiasi dari Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENR) senilai 28 juta peso atau setara dengan Rp 8,6 miliar (Rp 309/peso).

Wakil Menteri DENR, Benny Antiporda mengatakan, proyek ambisius tersebut menjadi perhatian dunia mengingat masalah sampah adalah isu yang sudah lama dan sulit terpecahkan. Bahkan di Indonesia pun, sampah masih memenuhi pesisir dan laut.

"Kami mencoba membersihkan Teluk Manila. Siapa tahu, waktunya akan tiba, kami mungkin kan membersihkan seluruh sunia karena orang-orang akan bertanya kepada kami bagaimana melakukannya," ujar Antiporda seperti dikutip Manila Bulletin, Jumat (10/9).

Antiporda mengakui saat ini level koliform di teluk Manila masih jauh dari standar yaitu 100 Most Probable Number (MPN). Namun, ia yakin DENR akan menurunkan levelnya yang pada awal mencapai 1,3 miliar MPN.

“Saat ini kami berada di antara 35 ribu hingga 4 ribu MPN. Tapi kami mulai dari 1,3 miliar MPN. Kami turun menjadi jutaan, lalu ratusan ribu lalu sekarang, hanya dalam ribuan. Kami berharap dapat menurunkannya menjadi 200,” paparnya optimis.

Sebelumnya, sebuah organisasi lingkungan dan Departemen Kesehatan (DoH) mengkritik DENR mengenai proyek pasir putih di Teluk Manila. Pasalnya, di bagian jalan setapak, terdapat batu-batu dolomit yang dianggap dapat membahayakan pernapasan manusia.

"Dolomit dalam keadaan massal bukanlah bahaya kesehatan yang diketahui dan dolomit dalam bentuk debu, seperti partikel debu lainnya, dapat menyebabkan gejala seperti ketidaknyamanan dada, sesak napas, dan batuk karena ini adalah reaksi normal tubuh kita terhadap iritan," ujar DoH dalam pernyataannya.

Namun Antiporda berdalih, jenis dolomit yang digunakan pihaknya berukuran 100 kali lebih besar, sehingga tidak dapat diendus atau masuk dalam saluran pernapasan.

Antiporda menuturkan, proyek pasir putih merupakan hasil dari evaluasi yang menyeluruh dengan lembaga terkait.

"Kita akan kembali ke Teluk Manila yang penuh sampah jika kita memiliki pemikiran seperti itu sehingga kita tidak dapat mengelolanya," ujarnya.

Saat ini, Teluk Manila tengah menyelesaikan proyek pengamplasan yang diperkirakan akan rampung pada 19 September atau bertepatan pada Hari Pesisir Bersih Internasional.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya