Berita

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno/Net

Politik

Adi Prayitno: Jika Benar Ada Menteri Berkhianat, Dipecat Saja!

MINGGU, 13 SEPTEMBER 2020 | 00:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Praktik menggembosi upaya Presiden Joko Widodo menangani Pandemi virus corona baru (Covid-19) dan dampaknya berupa ekonomi diungkapkan oleh Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono.

Pernyataan Politisi Partai Gerindra tersebut dianalisa oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, yang berharap bahwa wacana tersebut perlu dibuktikan dan segera ditindak secara tegas oleh Kepala Negara.

"Tinggal tunjuk saja menteri yang berkhianat itu siapa. Kan tinggal dipecat saja kalau terbukti membangkang," ujar Adi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/9).


Namun Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini menegaskan posisi Jokowi yang telah terpilih sebagai Presiden lewat Pemilu, agak sulit dibayangkan memiliki musuh dalam selimut.

"Jokowi itu dipilih rakyat langsung. Enggak bisa diturunkan di tengah jalan dengan alasan tak jelas," ungkapnya.

Karena itu, Adi secara pribadi tidak yakin wacana yang disampaikan Arief Poyuono benar adanya.

Sebabnya, di tengah kondisi krisis kesehatan dan ekonomi yang juga dialami banyak negara di dunia tidak ada isu seperti yang menduga ada menteri yang berkhianat ke presiden.

"Menggunting dalam lipatan begitu. Ini berlebihan dan potensial mengadu domba antar menteri Jokowi. Masak iya ada menteri yang jadi musuh dalam selimut bersekongkol akan turunkan presiden. Selama ini antar menteri akur saja," demikian Adi Prayitno.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya