Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Repro

Nusantara

Antisipasi Kurang Daya Tampung, 67 RS Rujukan Covid-19 Di Jakarta Akan Relaksasi

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 22:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk melakukan relaksasi di 67 Rumah Sakit (RS) rujukan virus corona yang ada di DKI Jakarta.

"Bagi RS rujukan Covid-19, sebanyak 67 rujukan Covid di Jakarta yang sudah proses untuk melakukan relaksasi," kata Doni dalam jumpa pers melalui live streaming, Jakarta, Sabtu (12/9).

Menurut Doni, relaksasi itu dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kelebihan kapasitas dari rumah sakit rujukan virus corona.


Dengan adanya relaksasi, diharapkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 tidak penuh seperti yang dikhawatirkan, khususnya di DKI Jakarta.

"Kami di sini berharap pimpinan rumah sakit untuk bisa kerja sama sehingga tidak ada RS yang penuh," ucap Doni.

Doni memaparkan, relaksasi itu salah satunya adalah dengan melakukan pendataan terhadap pasien yang berkategori ringan dan hampir sembuh. Untuk kemudian dipindahkan perawatannya ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Relaksasi di rumah sakit ini, diharapkan para direktur ketika menilai ada pasien yang hampir sembuh maka pasien ini bisa dikonsultasikan dengan Puskes TNI yang kelola RSD Wisma Atlet," tutup Doni.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya