Berita

Natalius Pigai kritisi rencana Mahfud MD untuk kembali mekarkan Papua/Net

Politik

Mahfud Mau Mekarkan Lagi Papua, Pigai: Belajar Dulu Deh Ke Bu Mega

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 21:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rencana Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, untuk memekarkan Papua dengan menambah tiga wilayah baru menuai reaksi publik.

Jika sesuai dengan rencana tersebut, nantinya di Papua akan terdapat lima provinsi. Saat ini di bagian timur NKRI itu sudah ada Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Nah, terkait rencana pemekaran tersebut, aktivis Papua yang juga mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, meminta agar Mahfud konsultasi terlebih dahulu kepada Megawati Soekarnoputri.

“Saya minta Mahfud konsultasi ke Ibu Megawati. Dulu Ibu Mega ngotot mekarkan Papua, malah masalah Papua lebih mendunia,” kata Pigai melalui akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2, Sabtu (12/9).

Menurut Pigai, di seluruh muka bumi alias semua negara yang menerapkan politik pendudukan, akan kalah ketika menghadapi warna kulit dan agama.

“Berbeda karena konflik SARA. PBB tidak lihat Provinsi, tapi pulau Papua,” pungkas Pigai.

Nantinya, dalam mewujudkan rencana pemekaran wilayah di Papua, pemerintah, kata Mahfud, akan melibatkan Kaukus Papua MPR yang bernama For Papua untuk melancarkan komunikasi antara masyarakat Papua dengan pemerintah.

Diketahui, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan akan menambah tiga daerah pemekaran di Papua. Sehingga, Papua akan dibagi jadi lima wilayah tingkat I.

Hal ini diungkapkan Mahfud usai pertemuan bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Mendagri Tito Karnavian, serta perwakilan TNI-Polri di gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).

Menurut Mahfud, rencana tersebut tercantum dalam Pasal 76 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya