Berita

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menerima pimpinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar Indonesia)/Net

Politik

Kemenko Perekonomian Janji Akan Benahi Sektor Unggas Tanah Air

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 17:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Perekonomian berkomitmen membantu memperbaiki sektor perunggasan yang dalam dua tahun ini terus mengalami kerugian.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, perunggasan nasional memang perlu diperbaiki sehingga menciptakan suasana kondusif bagi seluruh pelaku bisnisnya.

“Saya akan pelajari dan komunikasikan dengan kementerian-kementerian terkait,” ujar Airlangga saat menerima pimpinan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar Indonesia) di ruang kerjanya, Jumat (11/9). 

Dalam pertemuan tersebut Ketua Pinsar Indonesia, Singgih Januratmoko menyampaikan beberapa akar masalah perunggasan yang sudah dua tahun didera kerugian.

“Alasan bertemu dengan Menko Perekonomian, kami  mau persoalan perunggasan ini segera berakhir,” kata Singgih yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Langkah yang harus segera diambil oleh pemerintah, kata Singgih adalah menyeimbangkan supply dan demand serta memperbaiki harga ayam hidup di tingkat peternak.

“Saya sampaikan ke Pak Airlangga bahwa Kemendag tidak konsisten dengan pelaksanaan dan pengawasan regulasi tentang harga acuan,” tegasnya.

Selain itu, terkait dengan desakan dari Brazil untuk memasukkan ayamnya ke Indonesia, Singgih meminta pemerintah mengambil langkah strategis sebagai upaya perlindungan kepada peternakan unggas nasional.

Pinsar Indonesia juga menyinggung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat penugasan di sektor peternakan.

“Bagaimana bisa BUMN menjalankan tugasnya kalau tidak punya amunisi. Kami minta ada penyertaan modal negara sehingga keberadaannya bisa benar-benar efektif,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Airlangga menyampaikan dalam waktu dekat akan melihat langsung ke peternakan unggas.

“Kami akan datang untuk bertemu dengan peternak,” tegasnya.

Pinsar kepada Airlangga juga mengharapkan adanya dukungan permodalan bagi peternak UKM dan koperasi. Dia mengatakan, sudah membentuk koperasi mengharapkan pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Dalam hal ini Airlangga langsung merespon dan mengarahkan peternak memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Mudah-mudahan LPDB juga bisa dimanfaatkan karena dana mereka masih terbatas,” demikian Airlangga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya