Berita

Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Erwin Aksa/Rep

Nusantara

Erwin Aksa: Pemerintah Jangan Cekik Jumlah Sampel Corona Yang Masuk Ke Lab!

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 11:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kasus positif Covid-19 di dalam negeri yang sudah mencapai 210.940 orang terinfeksi kembali diragukan kebenaranya.

Pasalnya, Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Erwin Aksa menemukan daerah yang menyumbat pengiriman sampel tes Covid-19 ke laboratorium jejaring yang disediakan.

"Contoh di Sulawesi Selatan. Kepala daerahnya disini agak ngawur ya, yang namanya sampel covid enggak dibawa ke lab," ujar Erwin dalam diskusi virtual Smart FM bertajuk 'PSBB Lagi?', Sabtu (12/9).

Erwin mengaku sudah melakukan protes berkali-kali ke Pemprov Sulawesi Selatan. Utamanya setelah mendapati tumpang tindih jumlah laboratorium yang lebih banyak dari jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19.

"Saya sudah protes berkali-kali. Kenapa lab di Makassar jumlahnya besar sampel covidnya kecil masuk kesana. Ternyata disumbat di sana, di ujungnya, sehingga orang tidak dilakukan kontak tracing (pelacakan)," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah pusat maupun daerah untuk bersikap jujur dalam penganganan Covid-19, dengan maksud memaparkan data-data yang sebenarnya alias sesuai fakta yang ada.

"Dan ingat, pemerintah harus menyampaikan fakta apa adanya, jangan ditutup-tutupi. Jangan sampel-sampel covid itu kecil masuk ke lab-lab pemerintah dan lab lain-lain," harapnya.

"Karena kalau dicekik yang namnya sampel enggak masuk ke lab karena ketakutan gubernur angka covidnya membengkak, pada saat rapat dengan pemerintah pusat, rapat koordinasi, kemudian angka covidnya tinggi, itu malu buat para gubernur. Jadi saya berharap para gubernur juga terbuka, transparan sampaikan fakta kepada masyarakat," demikian Erwin Aksa.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya