Berita

Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus/Net

Politik

Gurpardi Gaus Minta Bawaslu Bergerak Cepat Tindaklanjuti Video Transaksi Diduga Uang Mahar Bacabup Merauke

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 05:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI


Sebuah video yang diduga adalah bakal calon bupati (bacabup) kabupaten Merauke Papua, Hendrikus Mahuze, menyerahkan duit yang diduga sebagai "setoran" biaya kampanye ke salah satu partai politik beredar luas dan sedang viral di berbagai media sosial.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mendorong Bawaslu bergerak cepat menelusuri kebenaran di balik video itu.

"Tentu saja jangan kita menduga-duga. Kalau ada bukti, silakan saja apakah Bawaslu, apakah masyarakat, untuk melaporkan hal-hal yang di luar aturan yang digariskan. Kalau ada indikasinya mengarah ke tindak pidana, seharusnya di teruskan sesuai proses hukum yang berlaku," kata Guspardi di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).

"Tentu saja jangan kita menduga-duga. Kalau ada bukti, silakan saja apakah Bawaslu, apakah masyarakat, untuk melaporkan hal-hal yang di luar aturan yang digariskan. Kalau ada indikasinya mengarah ke tindak pidana, seharusnya di teruskan sesuai proses hukum yang berlaku," kata Guspardi di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/9).

“Penelusuran dan pembuktian oleh Bawaslu perlu dilakukan. Gunanya apa ? agar tidak menimbulkan preseden buruk bagi yang lain. Kita menginginkan agar perhelatan demokrasi pada Pilkada 2020 berjalan secara aman dan demokratis,” imbuhnya.

Legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasionat itu pun tidak menampik dalam gelaran pilkada membutuhkan biaya. Namun, jika sudah timbul indikasi permainan di luar aturan, Bawaslu harus tegas melakukan penegakan terhadap pelanggaran yang terjadi dan melakukan proses sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Bawaslu harus tegas, dan memproses sesuai denhan undang-undang yang berlaku,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya