Berita

Ketua PDK I, Kosgoro 1957 Provinsi DKI, Slamet RiyadiRMOLJakarta

Nusantara

Terus Bergerak, Golkar Jakarta Kembali Didik Kader Dari Organ Sayap Kosgoro

SABTU, 12 SEPTEMBER 2020 | 03:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam membangun kader yang berkualitas, Dewan Pimpinan (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta gencar melakukan pendidikan politik.

Teranyar, Golkar Jakarta baru rampung menyelesaikan kegiatan pendidikan politik edisi ketujuh di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (10/9).

Para peserta kali ini berasal dari ormas sayap partai bernama Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.


Peserta dibekali beberapa materi penting terkait pembinaan dan peran pentingnya terjun ke akar rumput untuk memenangkan Golkar dalam Pemilihan Umum (pemilu).

"Kami sangat menyambut baik pendidikan politik yang digelar oleh DPD Golkar Jakarta ini. Karena dengan mengikuti pendidikan ini wawasan kami bertambah banyak," ujar Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) I, Kosgoro 1957 Provinsi DKI Jakarta, Slamet Riyadi saat dikonfirmasi, Jumat (11/9).

Menurutnya, ormas sayap partai seperti Kosgoro 1957, sangat membutuhkan banyak pelatihan untuk pengembangan individu.

Sementara itu, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Dicky Pelupessy, yang mengisi materi dalam kegiatan tersebut menyebut jika ormas juga memiliki peran vital dalam “jualan” partai ke masyarakat.

"Setiap ormas sayap partai, perlu mendapat pembekalan agar mereka sejalan dengan kader partai dalam membangun imajinasi yang bisa menarik minat rakyat,"jelasnya.

“Kalau mau jualan partai, ya kan jualan imajinasi. Kenapa ada salah satu partai baru tetapi berhasil? karena mereka jualan imajinasinya secara bersama-sama, bukan individual,”sambungnya.

Diketahui, pada sesi kali ini, ada sebanyak 150 peserta dari Kosgoro 1957 yang menghadiri acara pendidikan politik. Mereka dibagi dalam dua kelas. Hal ini diberlakukan untuk menjalankan social distancing atau dikenal dengan Pemabatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang juga kini tengah giat digaungkan pemerintah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya