Berita

Direktur Indonesia Future Studies, Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

Mahfud MD Sependapat Dengan RR Soal Cukong Pilkada, Gde Siriana: Jika Inputnya Buruk, Outputnya Akan Busuk

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 23:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana permainan Cukong di dalam proses pemilihan umum yang telah diungkap Ekonom Senior Rizal Ramli turut diperkuat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhulam) Mahfud MD.

Mahfud bahkan menyebut para calon pemimpin yang mengikuti Pemilu, khususnya Pilkada, sebanyak 95 persen dibiayai oleh cukong.

Pernyataan Mahfud inilah yang membuat Direktur Indonesia Future Studies (Infus) menyampaikan pansangannya terhadap fakta yang telah lama terjadi di proses demokasi Indonesia ini.


"Pernyataan Mahfud MD tersebut substansinya juga pernah dikemukakan RR," ujar Gde Siriana Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/9).

Dari pernyataan Mahfud tersebut, aktivis Bandung Intiative itu menilai Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember nanti tidak memiliki urgensivitas.

Pasalnya, jika Pilkada yang dilaksanakan di 270 daerah ini menelurkan para pemimpin yang dikangkangi para cukong pastilah fokus pemerintah untuk menangani pandemi global corona sulit diimplementasikan.

"Ini memberikan gambaran pada masyarakat bahwa setelah Pilkada, di mana daerah membutuhkan pemerintahan daerah yang fokus membangun kembali ekonomi terutama kelompok masyarakat menengah ke bawah yang porak poranda selama pandemi menjadi jauh dari harapan," kata Gde Siriana.

"Potensi kepala daerah terpilih akan cenderung memperhatikan kepentingan usaha cukongnya sangat besar dari pada membantu sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah)," sambungnya.

Oleh karena itu, dalam proses penyusunan ulang atau revisi UU Pilkada harus mempertimbangkan proses pemilihan yang lebih jujur, adil dan luber, yang masyarakat daerah bisa melihat proses rekrutmen calon pemimpin mulai dari input-proses-output.

"Jika inputnya saja sudah busuk, maka outputnya atau kepala daerah yang terpilih juga busuk. Sebab, tesis Mahfud MD dan Rizal Ramli ini (mengenai cukong) juga bisa menjelaskan mengapa banyak kepala daerah terpilih tidak punya program-program yang inovatif dan kreatif dalam meningkatkan PAD (Pemdapatan Asli Daerah)," tandasnya.

"Ini karena mereka hanya mengandalkan perizinan-perizinan sebagai cara tercepat mengembalikan investasi politik para cukong. Jadi sebaiknya pilkada 2020 ditunda karena alasan masih pandemi dan dibenahi dulu UU nya, agar kualitas demokrasi dalam Pilkada lebih optimal," demikian Gde Siriana Yusuf.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya