Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta/RMOL

Nusantara

Anies Baswedan Tak Memaksa Daerah Lain Ikut Perketat PSBB

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 19:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total diterapkan karena kondisi penyebaran Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan penurunan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun mengaku tak pernah memaksa daerah lain untuk mengikuti kebijakanyaang mulai berlaku 14 September mendatang tersebut.

Hal itu disampaikan Anies berkenaan dengan adanya kritikan terkait kebijakan yang ia ambil. Salah satunya datang dari Walikota Bogor, Bima Arya yang menilai keputusan Anies belum jelas.


"Tidak ada kewenangan dari DKI untuk memaksakan tempat lain. Kami pun tidak pernah meminta, karena itu adalah kewenangan tiap daerah," jelas Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (11/9).

Anies menjelaskan, dalam dua pekan ke belakang kondisi Ibukota sangat mengkhawatirkan. Hal itu lantaran jumlah kasus positif dan meninggal dunia akibat Covid-19 menunjukkan kenaikan yang signifikan.

"Ini berbeda dengan situasi sebelumnya. Itu sebabnya kami berencana melakukan pengetatan selama dua minggu ke depan supaya menjadi rem agar laju pertambahan kasus ini dapat dikurangi," pungkasnya.

Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya menilai pengetatan PSBB Jakarta konsepnya belum jelas. Dalam rapat bersama kepala daerah se-Jabodetabek, Kamis (10/9) malam, Bima Arya menganggap konsep pengetatan perlu difinalisasi sebelum benar-benar diterapkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya