Berita

Kampus Universitas Indonesia/Net

Politik

Larang Mahasiswa Ikut Organisasi Tanpa Izin, Rektor UI Bisa Dikenakan Pelanggaran Berat

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2020 | 15:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pihak Rektorat Universitas Indonesia dinilai telah melakukan pelanggaran berat karena melanggar hak konstitusi mahasiswa. 

Penilaian itu disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKP2B) Syafril Syofyan menanggapi kebijakan UI soal kewajiban bagi mahasiswa baru untuk menandatangani pakta integritas di atas meterai.

Pakta integritas berisi ancaman sanksi maksimum pemberhentian bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi ekstra kampus tanpa izin.

"Untuk hal tersebut rektor UI melanggar UUD 45 dalam Pasal 28. Ini pelanggaran yang dilakukan Rektor UI bisa dikenakan pasal pelanggaran berat terhadap UU No. 39 tentang Hak Asasi," ujar Syafril dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/9). 

Pakta integritas yang diterbitkan pihak rektorat tersebut, menurut pengamat kebijakan publik ini, berisi ancaman dan menjadi bentuk penjajahan kepada bangsa sendiri yang melebihi masa penjajahan zaman Belanda.

Pasalnya, mahasiswa yang melanggar ketentuan pakta integritas itu berakibat mendapat sanksi maksimum pemberhentian sebagai mahasiswa UI, yang diatur di dalam pada poin 10 yang berbunyi "tidak terlibat dalam politik praktis yang mengganggu tatanan akademik dan bernegara".

Sementara di poin 11 pakta integritas tersebut, Mahasiswa juga dilarang melaksanakan dan/atau mengikuti kegiatan yang bersifat kaderisasi/orientasi studi/latihan/pertemuan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa atau organisasi kemahasiswaan yang tidak mendapat izin resmi dari pimpinan fakultas dan/atau pimpinan UI.

Semestinya, menurut Syafril, para pendidik di UI sangat paham dan mengetahui kegiatan organisasi ekstra kampus bisa menjadi bekal kesuksesan mahasiswa untuk bisa berperan altif membangun bangsa.

Dia memberikan contoh para tokoh bangsa seperti Soekarno, M.Hatta, Syahrir, Muh. Yamin, Tan Malaka yang bisa menjadi tokoh besar dan matang berpolitik dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dalam usia muda ketika masih kuliah. 

"Mereka mengikuti kaderisasi ekstra di luar kegiatan kampus, dan itu tidak dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda, malah mereka di fasilitasi. Mereka teruji menjadi pemimpin karena mereka matang dalam kegiatan kaderisasi organisasi diluar kampus," tegasnya. 

"Bukan Manusia robot yang hanya paham disiplin ilmunya saja. Begitu juga para Tokoh Bangsa setelah proklamasi teruji dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat dan mengisi kemerdekaan berasal dari aktivis/kaderisasi ekstra kampus seperti HMI, GMNI, PII, PMKRI dan lain-lain," demikian Syafrial Syofyan. 

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya