Berita

Nikita Mirzani/Net

Nusantara

Anies Tarik Rem Darurat, Nikita Mirzani: Mudah-mudahan Ini Hanya Wacana Saja

KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020 | 11:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menarik rem darurat penanggulangan pandemi virus corona baru (Covid-19), dengan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tak luput dari kritik.

Bukan hanya dari politisi, kritik juga datang dari kalangan artis. Salah satunya adalah artis dan presenter Nikita Mirzani.

Melalui akun Instagram pribadinya, artis yang beberapa kali tersandung masalah hukum itu meminta Gubernur Anies untuk berpikir ulang soal menarik rem darurat.


Pasalnya, bila itu dilakukan, perempuan yang karib disapa Nyai itu berpendapat justru akan menimbulkan masalah sosial. Khususnya bagi mereka yang masuk golongan ekonomi menengah ke bawah.

"Pak, mungkin untuk bapak, saya, dan orang orang kaya di luar sana tidak akan menjadi masalah besar. Tapi gimana nasib orang-orang di luar sana yang gajinya aja tiap bulan nggak cukup untuk bayar kontrakan," ungkap Nikita seperti yang dikutip Redaksi, Kamis (10/9).

Nyai pun memahami Gubernur Anies tengah mencari solusi untuk menekan angka penyebaran virus corona di Ibukota yang kian mengkhawatirkan. Namun opsi rem darurat menurutnya bukan pilihan yang tepat dalam kondisi yang serbasulit ini.

"Mudah-mudahan ini hanya wacana saja ya pak. Tanggal 14 masih ada beberapa hari. Coba deh pak shalat Tahajud atau Istikharah.  Siapa tahu dikasih jalan sama Allah," tutupnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi mengumumkan pengetatan PSBB usai melakukan rapat evaluasi bersama Gugus Tugas Pusat Covid-19 dan Pemprov DKI Jakarta bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Mulai Senin 14 September, seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah dan hanya 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi. Guna mencegah penularan Covid-19, Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta juga akan ditiadakan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya