Berita

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini/Istimewa

Politik

Jazuli Juwaini: WNI Diboikot Karena Pemerintah Sibuk Urusi Ekonomi Dibanding Nyawa Rakyat

RABU, 09 SEPTEMBER 2020 | 13:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Boikot 59 negara terhadap masuknya warga negara Indonesia menjadi cambuk keras bagi pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19 yang selama ini diterapkan.

Menurut Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, ada hal yang harus diubah dalam penanganan Covid-19 yang saat ini terlalu mengedepankan soal ekonomi.

"Prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa rakyat. Soal ekonomi dan diplomasi adalah prioritas sekian," kata Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/9).

Prioritas ekonomi yang selama ini diterapkan pemerintah justru berpotensi mengorbankan nyawa rakyat. Akibat tidak fokus penyelamatan rakyat, kata dia, dampak ekonominya justru kian parah.

"Nyawa rakyat adalah nomor satu. Ekonomi tidak akan bangkit jika rakyat sakit," kritiknya.

Di sisi lain, Jazuli mengingatkan bahwa dalam penanganan pandemi, pemerintah juga harua memakai anggaran negara secara bijaksana. Sebab, setiap rupiah yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang juga berasal dari rakyat.

"Penggunaan anggaran harus tepat sasaran, fokus, tidak boleh ada penumpang gelap. PKS bukan eksekutif, bukan berarti kami harus diam. Kami berupaya mencari rumusan terbaik untuk memberi tawaran solusi alternatif bagi pemerintah," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya