Berita

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti/Net

Politik

Sentil Menag, Sekum Muhammadiyah: Islam Melarang Umatnya Tampil Kemproh Dan Kumprung

SELASA, 08 SEPTEMBER 2020 | 08:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan kontroversial Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang menyebut paham radikalisme bisa masuk ke masjid melalui orang-orang berpenampilan menarik atau good looking, terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat. 

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti dalam postingan di akun Instagram pribadinya turut mengomentari pernyataan kontroversial Menag Fachrul Razi tersebut. 

Menurut Abdul Muti, di dalam Islam diajarkan hidup bersih. Bahkan lebih spesifik untuk menggunakan wewangian dan tampil good looking jika hendak ke masjid. 


"Islam mengajarkan agar kalau ke masjid tampil wangi dan wangun atau good looking, Islam melarang umatnya tampil kemproh (kotor) dan kumprung (kumal)," ujar Abdul Muti, Selasa (8/9). 

Atas dasar itu, Muti meminta semua pihak untuk tidak berburuk sangka terhadap orang-orang yang ingin pergi ke masjid. 

"Jangan ada yang suudzon kepada yang tampil good looking di masjid. Mari berpenampilan yang necis dan klimis sebagai wujud pengamalan Islam," demikian Abdul Muti. 

Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya memaparkan cara masuk paham radikalisme ke masjid-masjid yang ada di lingkungan pemerintahan, BUMN, dan di tengah masyarakat. 

"Pertama dikirimkan seorang anak yang good looking, penguasaan Bahasa Arabnya bagus, hafiz (hafal Alquran), mereka mulai masuk," kata Menag Fachrul.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya